Selasa, 08 November 2011

Bagaimana Memotivasi Diri?

Menjadi lebih baik, adalah harapan setiap insan perubahan. Dengan dasar perubahan ini, selayaknya telah menjadi harga mati oleh setiap individu yang ingin menorehkan namanya dalam sejarah peradaban dengan tinta emasnya. Hal inilah yang menjadi dasar suatu motivasi diri sehingga mampu menggerakkan seorang yang keluh lidahnya, mampu beretorika hingga mengguncang dunia, menggerakkan manusia yang apatis, menjadi aktivis, menggerqakkan kaum jahilliyah menjadi kaum cendekia hingga menggerakkan adigator dalam menghempaskan koruptor.
            Ada banyak cara untuk menciptakan suatu dimensi perubahan, salah satunya ialah peningkatan skill individu yang saya miliki dalam revitalisasi kaum muda secara global, dengan melakukan kontribusi efektif dalam pelatihan Interpersonal Communication Skill yang diadakan oleh Beswan Djarum Semarang. Langkah perubahan ini, merupakan suatu proses pengembangan karakter dan skill individu untuk menampilkan pribadi yang sederhana, kontributif dan berdaya saing, dan untuk mencapai hal tersebut, saya menerapkan suatu sistem motivasi efektif sebagai dasar untuk mengenal diri sebagai media mencapai taraf hidup yang lebih dominan akan arti suatu pencapaian. Sistem ini bermula dari rasa ingin tahu yang besar, sehingga mampu menciptakan semangat yang menggelora, yang bermuara pada aktualisasi tulisan essay inidan action dalam masyarakat setelah menimba ilmu melalui pelatihan ini apabila diberi kesempatan. Berpikir secara rasional, adalah hal utama dalam memotivasi diri, “Anggaplah kegagalan sebagai suatu gerhana, bukan terbenamnya matahari”. Dengan bertindak rasional, fitrah sebagai manusia nampaknya telah terpenuhi karena janganlah kau pikirkan apa yang sudah diberikan dunia padamu, tapi pikirkanlah apa yang sudah kau berikan pada dunia.
            Hal inilah yang selalu memotivasi saya dalam merengkuh cita- cita, dan hal inilah yang mendorong saya untuk mengikuti pelatihan ini. Semoga dengan pelatihan ini, saya mampu menjadi pilar pembangun negeri, untuk menciptakan masyarakat madani, Rahmatan Lilalamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar